myspace layouts

Jumat, 10 Desember 2010

Duka di Bulan November

Hari ini tepat 2 minggu sudah dia meninggalkan kami. Masih terbayang dengan jelas raut wajahnya yang ceria,,,senantiasa tersenyum seolah tak ada beban dihatinya. Tak kusangka kamu begitu cepat meninggalkan kami. 

Bermula dari sebuah kabar mengejutkan yang aku terima,,,pagi itu Selasa, 23 November 2010, aku menelpon ibuku...ya hanya ingin berbincang sejenak. Setelah berbincang beberapa saat,,,ibu memberi tahu kalau adik sepupuku sakit dan dirawat di rumah sakit. Terang saja aku terkejut karena sebelumnya aku masih berkomunikasi dengannya dan dia baik-baik saja. Kutanyakan kepada ibuku tentang sakitnya dan ibuku menceritakan kronologis sampai adikku itu dirawat. Akhirnya aku menutup telepon dan menantikan kabar terbaru tentang adikku dari ibuku.


Rabu,tanggal 24 November 2010 aku tak sempat menelpon ibuku karena aku harus mengikuti ujian. Kamis, tanggal 25 November 2010,,kembali aku telpon ibuku untuk menanyakan kabar adikku. Namun pembicaraan itu hanya singkat karena ibuku tergesa-gesa  ingin menjenguknya dan aku memakluminya karena rumah sakit dimana adikku dirawat berjarak cukup jauh dari rumahku,,,sekitar 1 jam perjalanan.Aku pun menunggu kabar selanjutnya dari ibuku. Merasa agak cemas aku kembali menelpon ibuku tapi tidak tersambung hingga aku ulangi beberapa kali namun tetap saja tidak bisa. Tak lama hp ku berdering,,buru-buru aku angkat telpon itu,,tenyata dari kakakku dan menanyakan kenapa tidak bisa tersambung ketika menelpon ibuku. Aku jawab aku pun demikian. Hatiku semakin tidak tenang karena sampai malam ibuku masih tidak bisa dihubungi.
 
Keesokan harinya tanggal 26 November 2010,tepatnya hari Jumat pagi kembali aku menelpon ibuku. Akhirnya tersambung juga,,agak sedikit lega karena ibuku baik-baik saja. Namun masih cemas dengan kabar adikku. Ibuku pun menceritakan keadaan adikku yang ternyata kondisinya menurun dan harus dirawat di ruang ICU. Aku masih dengan seksama mendengarkan cerita dari ibuku,,,tapi di tengah-tengah pembicaraan kudengar telpon rumah berdering,,,ibuku pun menghentikan obrolan kita sejenak untuk mengangkat telpon. Tak berapa lama ibuku kembali berbicara kepadaku,,,tapi dengan nada yang berbeda. Aku pun masih tak percaya dengan kabar yang baru aku dapat itu. Aku pun meminta ibuku untuk memastikan kabar tersebut.
Aku menutup telpon dan berharap-harap cemas dengan kebenaran berita itu. Aku juga menghubungi kakak-kakakku yang lain untuk memastikan kabar itu,,,ternyata mereka pun mendapat kabar yang sama. Masih tak percaya,,,kembali aku menelpon ibuku...tapi...yanga aku dengar hanya tangisan. Aku pun tak kuasa menahan air mata. 






"Innalillahiwainnailaihiroji'un" telah berpulang ke Rahmatullah Dwi Rozalina Sulistyowati,,,saudara kami tercinta,,,adik kami tersayang. Semoga arwah dan sgala amal ibadahnya diterima di sisi-Nya. Amin yaa Rabbal 'alamin.

We ♥ you

Tidak ada komentar:

Posting Komentar